MOTIVASI KONSUMEN
Motivasi merupakan dorongan/tenaga pendorong pada diri individu/seseorang untuk melakukan sesuatu guna memenuhi kebutuhannya yang belum terpenuhi.
Secara umum, kebutuhan manusia sebagai individu terbagi menjadi dua, kebutuhan dasar dan kebutuhan perolehan.
yang pertama adalah Basic Need (Kebutuhan Dasar) Bersifat fisiologis biogenis yaitu makanan, minuman, air, udara, pakaian, perumahan, seks sifat sifat ini bisa juga disebut kebutuhan primer/motif primer
Secara umum, kebutuhan manusia sebagai individu terbagi menjadi dua, kebutuhan dasar dan kebutuhan perolehan.
yang pertama adalah Basic Need (Kebutuhan Dasar) Bersifat fisiologis biogenis yaitu makanan, minuman, air, udara, pakaian, perumahan, seks sifat sifat ini bisa juga disebut kebutuhan primer/motif primer
dan yang ke dua adalah Acquired Need (Kebutuhan Perolehan) Bersifat psikologis psikogenis yaitu memperoleh penghargaan diri, martabat, kasih sayang, kekuasan, pengetahuan dan lain - lain dapat disebut kebutuhan sekunder/motif sekunder
Semua prilaku individu yang didorong motivasi-motivasi tersebut, dilakukan untuk mendapatkan hasil yang diinginkan. Hasil yang diinginkan inilah yang disebut sebagai sasaran.
Pemilihan sasaran , bagi setiap individu berbeda satu sama lain, tergantung beberapa hal yakni,
Semua prilaku individu yang didorong motivasi-motivasi tersebut, dilakukan untuk mendapatkan hasil yang diinginkan. Hasil yang diinginkan inilah yang disebut sebagai sasaran.
Pemilihan sasaran , bagi setiap individu berbeda satu sama lain, tergantung beberapa hal yakni,
- Pengalaman pribadi
- Kemampuan fisik
- Norma dan nilai yang berlaku
- Kemudahan mencapai sasaran
Dan dalam prakteknya, terdapat keterkaitan antara kebutuhan dan sasaran tersebut. Walaupun pada kenyataannya pula, kesadaran orang akan “sasaran” cenderung kurang, sebanding dengan kesadarannya akan “kebutuhan”. Orang cenderung lebih menyadari kebutuhan dasarnya/fisiologis ketimbang kebutuhan perolehan/psikologis.
Sebagai contoh, seorang politisi mungkin tidak menyadari betapa tingginya kebutuhannnya akan “kekuasan”, tapi ia secara rutin aktiv dalam pemilihan jabatan tertentu dalam pemerintahan.
Catatan : tulisan ini di ambil dari Consumer Behaviour
Comments
Post a Comment