Penalaran


Penalaran merupakan suatu proses berpikir dalam menarik sesuatu kesimpulan yang berupa pengetahuan. Manusia pada hakikatnya merupakan makhluk yang berpikir, merasa, bersikap, dan bertindak. Sikap dan yang bersumber pada pengetahuan yang didapatkan lewat kegiatan merasa atau berpikir. Penalaran menghasilkan pengetahuan yang diartikan dengan kegiatan berpikir dan bukan dengan perasaan, meskipun seperti dikatakan Pascal, hati pun mempunyai logika tersendiri. Meskipun demikian patut kita sadari bahwa tidak semua kegiatan berpikir menyandarkan diri pada penalaran. Jadi penalaran merupakan kegiatan berpikir yang mempunyai karakteristik tertentu dalam menemukan kebenaran mengembangkan paham yang kemudian disebut sebagai rasionalisme. Sedangkan mereka yang yang menyatakan bahwa fakta yang tertangkap lewat pengalaman manusia merupakan sunber kebenaran mengembangkan paham empirisme.

sumber : http://azamstaida.blogspot.com/2009/03/makalah-filsafat.html


       Penalaran adalah proses berpikir yang bertolak dari pengamatan indera (observasi empirik) yang menghasilkan sejumlah konsep dan pengertian. Berdasarkan pengamatan yang sejenis juga akan terbentuk proposisi – proposisi yang sejenis, berdasarkan sejumlah proposisi yang diketahui atau dianggap benar, orang menyimpulkan sebuah proposisi baru yang sebelumnya tidak diketahui. Proses inilah yang disebut menalar.Dalam penalaran, proposisi yang dijadikan dasar penyimpulan disebut dengan premis (antesedens) dan hasil kesimpulannya disebut dengan konklusi (consequence). Hubungan antara premis dan konklusi disebut konsekuensi.

sumber : http://www.penalaran-unm.org/index.php/artikel-nalar/wacana/173.html?task=view

 Dari kedua pengertian penalaran di atas dapat kita simpulkan bahwa penalaran merupakan proses berfikir seseorang dalam menanggapi apa yang dilihat dan dicerna menjadi sebuah pengertian berupa konsep atau pernyataan tertentu tergantung dari perspektif seseorang.

Sedangkan dalam bahasa indonesia terdapat kalimat penalaran yang terbagi dua yaitu

1.      Induktif

  •       Metode berfikir induktif adalah metode yang digunakan dalam berfikir dengan bertolak dari hal – hal khusus ke umum
  •       Hokum yang disimpulkan di fenomena yang diselidiki berlaku bagi fenomena sejenis yang belum di teliti.
  •       Generalisasi adalah bentuk dari metode berfikir induktif

2.      Deduktif

  •       Metode berfikir deduktif adalah metode brfikir yang menerapkan hal – hal yang umum terlebih dahulu untuk seterusnya dihubungkan dalam bagian – bagian yang khusus




Comments

Popular posts from this blog

budaya dan sub budaya

Tugas Bahasa Inggris Bisnis 2 Part 4

geodemografi